Software Untuk Bisnis Properti Sarana Mengoptimalkan Teknologi

 

Bicara soal bisnis properti, memang saat ini menjadi salah satu sektor yang cukup menarik  untuk di bicarakan. Bukan saja  karena sektornya yang memiliki banyak potensi bisnis. Juga  penggunaan software-nya yang saat ini bisa menjadi sarana untuk mengoptimalkan bisnisnya.

Properti atau bisnis properti adalah salah satu sektor yang paling banyak memiliki sektor turunannya. Bukan aja 6 sektor yang ada di dalamnya. Seperti sektor Perkantoran, Perhotelan dan Restaurant,  Pusat Perbelanjaan, Kawasan Industri , Apartemen dan Perumahan. Tetapi sektor properti juga menjadi sektor yang bisa merangkum beberapa sektor bisnis lainnya. Seperti misalnya bisnis di bidang konsultan (arsitek, interior, lighting, struktur dll) tetapi juga bidang konstruksi.

Berdasarkan kondisi itulah, tidak heran jika pada akhirnya saat ini pada saat sektor bisnis sudah masuk ke  transformasi teknologi. Maka keberadaan sektor properti juga telah melakukan  transformasi bisnisnya menuju era teknologi. Hal itu bisa di lihat dari beberapa kondisi yang ada di sektor industri properti. Seperti misalnya pengguaan media sosial atau digital marketing  dalam mengoptimalkan potensi bisnis yang ada di sektor properti.

10 Software Aplikasi Properti Yang Saat Ini Menjadi Pilihan Terbaik

Keberadaan aplikasi atau software memang dalam era teknologi bisnis memang menjadi satu hal yang mesti menjadi perhatian utama. Dimana dalam konteks implementasi teknologi sudah barang tentu keberadaan informasi teknologi menjadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan percepatan bisnis yang ada di sektor properti. Itulah kenapa, pada akhirnya keberadaan sebuah software dalam bisnis properti menjadi satu hal yang bisa menjadi   kunci dalam mengoptimalkan pekerjaan di sektor  industri properti di Indonesia.

Setidaknya ada 10 jenis software yang memang saat ini paling banyak di gunakan oleh  pelaku dalam bisnis properti.  Dimana ke-10 software tersebut bisa di jadikan pilihan bagi anda pelaku bisnis  yang saat ini sedang menjalankan bisnisnya di sektor industri properti. Karena dengan adanya implementasi teknologi sudah pasti pekerjaan bisa di jalankan dengan cepat dan tepat.

Baca Juga Quora Kami : VIDEO COMPANY PROFILE INSTAGRAM UNTUK BISNIS KALIAN.

Dari beberapa kondisi yang ada di sektor bisnis properti maka kita bisa membaginya ke dalam 10 jenis software properti. Seperti : Aplikasi properti model  Qontak,  Aplikasi properti model Dotloop, Aplikasi properti model Open Home Pro, Aplikasi properti model Dropbox, Aplikasi properti model Haiku Deck, Aplikasi properti model Mylife organized, Aplikasi properti model Gmail, Aplikasi properti model Pipedrive, Aplikasi properti model Wrike, Aplikasi properti model Salesforce.

Diantara ke-10 software yang bisa kita coba  jelaskan , maka berikut ini ada 3 produk yang coba kita bedah produknya sesuai dengan keunggulan produknya  masing –masing .

Aplikasi Qontak bisa di pakai oleh pelaku bisnis properti karena memiliki keunggulan. seperti :

(1) Produknya bisa di buat customer sesuai dengan kebutuhan dari pelaku bisnis yang bersangkutan.

(2) Adanya perspektif 360 derajad yang akan bisa menyajikan  beberapa data seperti data yang lengkap. Visualisasi kinerja sales, serta beberapa  bentuk pelaporan dan analisa yang memungkinkan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.

(3) Produknya memiliki fitur live GPS sehingga memudahkan untuk pengecekan  team sales.

(4) Pelacakan sistem yang ada di produk tersebut dalam artian KPI sales dan task manajemen yang dapat di bentuk sesuai dengan kebutuhan.

(5) Produknya bisa di integrasikan dengan  implementasi secara CRM, hingga bisa jadi sebuah produk yang lengkap.

Kedua adalah aplikasi Open Home Pro yang juga menjadi pilihan pelaku bisnis yang ada di sektor properti, untuk kelebihan yang di miliki oleh produk jenis aplikasi OpenHome Pro adalah seperti kondisi seperti saat  ini  :

(a) Memperhatikan apa yang bisa di berikan dari seluruh ruangan.

(b) Menjadi produk yang termasuk dalam digital sign in sheet.

(c) Memiliki juga apa yang biasa di sebut lead manajemen  in app .

(d) Atomated, trackable lead follow up email.

(e) Personalized lead email branding.

(f) Automated sellers report.

Dari kedua penjelasan diatas, kita bisa pastikan bahwa keberadaan aplikasi seperti software memang memberikan satu kemudahan bagi pelaku bisnis dalam menjalankan aktivitasnya. Sehingga bisa di pastikan bahwa keberadaan aplikasi bisa membuat sebuah bisnis menjadi mudah di jalankan.

Keuntungan Menggunakan Software Dalam Menjalankan Bisnis

Ada beberapa hal yang bisa kita jadikan satu pegangan yang membuat kita menjadi  yakin bahwa perkembangan teknologi memang bisa membuat sebuah bisnis berjalan lancar dengan adanya aplikasi seperti software. Dimana beberapa hal yang membuat penggunaan software terutama dalam bisnis di sektor properti adalah sebagai berikut :

1. Software  properti bisa menjadikan pengelolaan bisnis menjadi mudah. Karena sistem otomatisasi yang dilakukan oleh software pada akhirnya memang menguntungkan kita sebagai penggunanya.
2. Software properti yang kita gunakan pada akhirnya bisa juga membuat loyalitas  yang ada pada diri konsumen atau klien kita menjadi lebih baik. Karena konsumen mendapatkan service yang bagus dari perusahaan.
3. Software bisnis yang di jalankan  untuk bisnis properti pada akhirnya bisa membuat sistem penjualan menjadi lebih baik, karena semua hal di jalankan dengan menggunakan sistem.
4. Software bisnis yang ada pada bisnis properti  pada akhirnya juga bisa membuat integrasi dari beberapa sistem yang menyebabkan semua hal  menjadi lebih mudah di integrasikan. Itulah salah satu  keuntungan dengan menggunakan sistem yang berbasis teknologi.

Jika anda masih bingung dengan konsep implementasi teknologi yang ada di bisnis  properti. Maka  tidak ada salahnya jika anda mencoba untuk menggunakan software properti. Tetapi  jika anda masih bingung bisa juga dengan berkonsultasi dengan perusahaan seperti FR Consultant Indonesia. Ketika memang anda ingin menggunakan dan masih bingung untuk menjalankannya. Maka tidak ada salahnya jika mencoba berdiskusi dengan perusahaan tersebut untuk mendapatkan  pemahaman yang benar tentang aplikasi bisnis berbasis teknologi.

Share this post